2 setelah 22
Bergembira, memang sudah sepantasnya
Walaupun bertambah tua-22 tahun tepatnya, tapi setiap bertambahnya umur kan harus di syukuri
Diberi kehidupan yang lebih panjang lagi
Menerima ucapan dari beberapa rekan, dan kita hanya perlu menjawab...amin
Karena ucapan adalah doa dan doa adalah harapan
Walaupun bertambah tua-22 tahun tepatnya, tapi setiap bertambahnya umur kan harus di syukuri
Diberi kehidupan yang lebih panjang lagi
Menerima ucapan dari beberapa rekan, dan kita hanya perlu menjawab...amin
Karena ucapan adalah doa dan doa adalah harapan
(Setelah ini saya akan mengatakan kata “ucapan” sebagai “doa” – red)
Tapi dari semua doa yang kamu terima itu, pasti ada yang paling berkesan buatmu dan tak mungkin dilupakan
Yaitu doa yang paling kamu harapkan tapi tak kunjung diterima..bahkan sampai 2 hari setelahnya...
Haha..lucu banget ya.. doa kok diharapkan...sangat naif memang
Tapi namanya juga harapan, sebenarnya doa yang diharapkan tersebut bisa saja hanya sebuah kata “happy birthday”, atau apalah yang sejenisnya. Tapi karena disampaikan oleh orang yang paling berkesan buatmu, kata-kata tersebut bisa menjadi beda maknanya tentu saja.
Nah mungkin itu yang membuat kita sering berpikir, apakah orang itu lupa? Atau memang tidak mau tahu? Atau pertanyaan yang kesannya lebih positif, mungkin sedang tidak ada pulsa? Loh doa kan gak mesti lewat sms, bisa disampaikan lewat telepon kalau tidak bertemu langsung... betul tidak? Sempat kesal beberapa saat...tapi setelah dipikir-pikir doa kan bukan untuk diharapkan, tapi biarlah kita saja yang mendoakan orang itu kapanpun tidak hanya memberikan doa pada saat ulang tahun saja
Karena lebih baik memberi dibandingkan diberi...
dan doa dapat disampaikan kapanpun juga kan? tidak cuma pada saat 22 itu, 1 setelah 22, atau 2 setelah 22, dan seterusnya... –danang-
Yaitu doa yang paling kamu harapkan tapi tak kunjung diterima..bahkan sampai 2 hari setelahnya...
Haha..lucu banget ya.. doa kok diharapkan...sangat naif memang
Tapi namanya juga harapan, sebenarnya doa yang diharapkan tersebut bisa saja hanya sebuah kata “happy birthday”, atau apalah yang sejenisnya. Tapi karena disampaikan oleh orang yang paling berkesan buatmu, kata-kata tersebut bisa menjadi beda maknanya tentu saja.
Nah mungkin itu yang membuat kita sering berpikir, apakah orang itu lupa? Atau memang tidak mau tahu? Atau pertanyaan yang kesannya lebih positif, mungkin sedang tidak ada pulsa? Loh doa kan gak mesti lewat sms, bisa disampaikan lewat telepon kalau tidak bertemu langsung... betul tidak? Sempat kesal beberapa saat...tapi setelah dipikir-pikir doa kan bukan untuk diharapkan, tapi biarlah kita saja yang mendoakan orang itu kapanpun tidak hanya memberikan doa pada saat ulang tahun saja
Karena lebih baik memberi dibandingkan diberi...
dan doa dapat disampaikan kapanpun juga kan? tidak cuma pada saat 22 itu, 1 setelah 22, atau 2 setelah 22, dan seterusnya... –danang-
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home