Saturday, February 04, 2006

Don’t drive drunk! (goblok kok dipiara)

Sebuah iklan layanan masyarakat menyatakan begitu…ya gimana mau nyupir, orang GOBLOK kok suruh nyupir, ya, buat gue sepintar apapun orang ketika dia mabuk maka akan menjadi orang yang paling bodoh di dunia…dan bahkan kalo boleh agak berpendapat sedikit lagi, kalau orang tersebut PINTAR, seharusnya dia tahu kadar yang pas untuk diri sendiri agar tidak sampai mabuk. Harusnya gitu kan? Kalau seperti itu baru saya akui bahwa dia memang PINTAR! Dan asal tau saja, ini menurut berbagai sumber, seseorang yang sudah sering mengonsumsi (menurut kamus besar bahasa Indonesia saat ini, yang benar adalah mengonsumsi bukan mengkonsumsi, hah membingungkan sekali bahasa saja berubah-ubah tiap dasawarsa!) alkohol maka tubuhnya pun semakin kebal terhadap alkohol dan membutuhkan dosis yang lebih tinggi lagi untuk membuat dirinya tidak sadar. Dan tanpa bermaksud menakut-nakuti, bukan tidak mungkin ketika dia sedang diruang operasi untuk menjalani operasi dan dokter menyuntikkan alkohol sebagai bius, orang tersebut membutuhkan kadar yang diatas normal. Mana dokter tahu kalau kadar yang dibutuhkan untuk orang tersebut lebih tinggi, memangnya dokter peramal yang bisa mengetahui kadar alkohol yang biasa dikonsumsi tiap orang? Jadi jangan salahkan dokter dengan alasan malpraktek apabilla ketika usus anda sedang diutak-atik, tiba-tiba anda terbangun karena bius sudah habis dan karena anda membutuhkan kadar yang seharusnya lebih tinggi dari yang disuntikkan agar anda tidak sadar lebih lama. Mati sajalah Kau!!! Dan satu lagi, apabila masih saja ada orang yang beranggapan bahwa minum itu belum puas dan fun kalau belum mabuk, maka sekali lagi sepintar apapun orang itu dimata saya tetap saja orang tersebut adalah orang GOBLOK. Hmm, sepertinya dapat dijadikan ide untuk kampanye baru Iklan layanan masyarakat tentang alkohol nih…haha…
-Danang-