Wednesday, June 28, 2006

WHY oh WHY

How many times do I have to try to tell you that I'm sorry for the things I've done. But when I start to try to tell you,that's when you have to tell me
Hey, this kind of trouble's only just begun then I tell myself too many times
Why don't you ever learn to keep your big mouth shut
That's why it hurts so bad to hear the words that keep on falling from your mouth
Tell me...Why?
I may be mad, I may be blind, I may be viciously unkind but I can still read what you're thinking
And I've heard it said too many times that you'd be better off
Besides...
Why can't you see this boat is sinking. Let's go down to the water's edge and we can cast away those doubts. Some things are better left unsaid
But they still turn me inside out, turning inside out Tell me...Why?
This is the book I never read, these are the words I never said
This is the path I'll never tread, these are the dreams I'll dream instead
This is the joy that's seldom spread, these are the tears...The tears we shed
This is the fear
This is the dread, these are the contents of my head and these are the years that we have spent
and this is what they represent and this is how I feel
Do you know how I feel? I don't think you know how I feel
You don't know what I feel
-danang-

Tuesday, June 13, 2006

Biar kau yang jelaskan semua

Sebentar Kau memberiku harapan, tak lama kemudian Kau membuatku hancur. Kau tak henti menghubungiku untuk sekedar menyapa “apa kabar?” lebih dari 5 kali sehari, tapi bukan itu yang kuharapkan. Kau sebentuk sinar, yang terkadang padam ketika aku mencoba menatap. Kau tak bisa menentukan pilihan, karena kau menemukan sebuah comfort zone di dua kehidupan. Kau tidak pantas ada untukku, tapi kau memang ada saat ku butuh. Secara tak sadar kau hancurkan sebentuk hati yang lain. Bukan aku, tapi dia disana. Kau selalu bilang hidupmu saat ini tak lebih dari sebuah perahu yang terombang-ambing sehingga kau tidak tahu apa yang harus kau perbuat dan kau tidak mengerti apa yang kurasakan, mungkin lebih parah dari itu. Kau membuat hal itu terjadi, dan kau membuat dirimu terjebak dalam situasi. Aku tak menginginkan itu, tapi itu memang terjadi. Kau mengaku salah, tapi tetap mengulanginya, terus, dan terus. Apa ini yang Kau inginkan? Membuat dua hati menerimamu tanpa harus melihat kebelakang apa yang sudah terjadi. Antara kita, dan antara kau dan dia. Aku hanya ingin memberimu kesempatan, biar Kau yang jelaskan semua. -danang from the desperaDUOs-