Sulitnya bilang "tidak"
Dulu waktu aku masih sekolah sepertinya semua mudah sekali di dapat. apa yang aku mau pasti orangtuaku mengabulkan semuanya. Sangat sangat mudah! tidak perlu berpikir panjang tidak perlu usaha ini itu.. tinggal bilang saja, tidak berapa lama semuanya akan jadi kenyataan. Senang..ya memang menyenangkan.
semuanya menjadi berubah ketika kita sudah bekerja dan bisa menghasilkan duit sendiri.. bagaimana sulitnya mengabulkan semua yang kita inginkan..kadang aja hal-hal yang sifatnya penting ga kesampean. apalagi untuk orang lain. hmm jadi mikir gimana usaha orangtuaku dulu waktu berusaha ngabulin semua permintaanku yah..hmm pasti sebenarnya sulit. Tapi demi anak apa sih yang enggak.
Mereka tidak pernah bilang "tidak" untuk apapun yg aku mau... aku tahu yang mereka rasakan karena aku yakin kebiasaan mereka untuk tidak berkata "tidak" itu menurun pada saya. Paling ga enakan sama orang dan sebisa mungkin meng-iya-kan walaupun terkadang berlawanan dengan maksud hati. Pada awalnya memang berat melakukan hal setengah hati. tapi itu memang terjadi. kadang di pekerjaan, kadang di percintaan, kadang di pertemanan. Tapi setelah saya berpikir ya sudahlah toh saya sudah membuat kesepakatan dengan mengatakan "iya" ya jadi sebisa mungkin dibuat enjoy saja. Tuhan tidak tidur. Semua pasti akan berujung baik. gitu saja prinsip saya.
:)
semuanya menjadi berubah ketika kita sudah bekerja dan bisa menghasilkan duit sendiri.. bagaimana sulitnya mengabulkan semua yang kita inginkan..kadang aja hal-hal yang sifatnya penting ga kesampean. apalagi untuk orang lain. hmm jadi mikir gimana usaha orangtuaku dulu waktu berusaha ngabulin semua permintaanku yah..hmm pasti sebenarnya sulit. Tapi demi anak apa sih yang enggak.
Mereka tidak pernah bilang "tidak" untuk apapun yg aku mau... aku tahu yang mereka rasakan karena aku yakin kebiasaan mereka untuk tidak berkata "tidak" itu menurun pada saya. Paling ga enakan sama orang dan sebisa mungkin meng-iya-kan walaupun terkadang berlawanan dengan maksud hati. Pada awalnya memang berat melakukan hal setengah hati. tapi itu memang terjadi. kadang di pekerjaan, kadang di percintaan, kadang di pertemanan. Tapi setelah saya berpikir ya sudahlah toh saya sudah membuat kesepakatan dengan mengatakan "iya" ya jadi sebisa mungkin dibuat enjoy saja. Tuhan tidak tidur. Semua pasti akan berujung baik. gitu saja prinsip saya.
:)